Desa PRINGAPUS

Pringapus SID-Desa Pringapus melalui inovasinya Tuntas Adminduk (administrasi kependudukan dan pencatatan sipil) masuk nominasi sepuluh besar dalam Kompetisi Inovasi Desa (SINODES) Provinsi Jawa Timur Tahun 2019.

Pada Hari Jumat (15/11), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, bersama Tim Penilai Kompetisi Inovasi Desa (Sinodes) tahun 2019, mengunjungi Desa Pringapus, KecamatanDongko, Kabupaten Trenggalek. Kunjungan tersebut disambut oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Trenggalek Bapak Edy Supriyanto dan Camat Dongko Bapak Teguh Sri Mulyanto. Hadir pula Kepala Dinas Dukcapil Kab. Trenggalek Bapak Djoko Wasono.

Dalam sambutannya Kepala Dinas PMD Kab. Trenggalek menyampaikan inovasi di Desa Pringapus ini merupakan bentuk pelayanan dan pembelajaran terbaik kepada masyarakat. Banyak hal-hal unik yang dilakukan Inovator dan Tim Pemerintah dalam melaksanakan  pelayanannya, diantaranya pencarian data kematian sampai ke pemakaman, melakukan perekaman bagi penyandang ODGJ di area persawahan, dan lain-lain. Dan hal tersebut membuahkan hasil, terbukti data kependudukan di desa Pringapus sudah 99% Valid. Dan dengan data kependudukan yang valid akan mempermudah Pemerintah Desa untuk pengambilan kebijakan serta berimbas pada data-data yang lain. Beliau sangat berharap bahwa praktek baik ini bisa direplikasi ke desa-desa lain khususnya di Kabupaten Trenggalek.

Sementara itu Ketua Tim Penilai dari PMD Provinsi, Bapak Heru Suseso menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan setelah menilai setiap proposal yang masuk melalui aplikasi Sinodes dan dari sepuluh nominasi akan dikunjungi oleh Tim Penilai untuk mengetahui kenyataan dilapangan.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan Sinodes oleh Mujiono yang merupakan penggagas inovasi Pelayanan Jemput Bola. Dalam Paparannya disampaikan bahwa sudah saatnya Pemerintah hadir ke masyarakat, terlalu banyak masyarakat dibawah yang kesulitan menjangkau pelayanan terutama masyarakat miskin, rentan dan disabilitas. Mereka menganggap administrasi kependudukan itu tidak penting. Pengetahuan dan rendahnya kesadaran masyarakat yang sangat rendah akan pentingnya dokumen kependudukan menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Tuntas adminduk. Dalam paparannya Mujiono menyampaikan terimakasih kepada Tim Solid Tuntas Adminduk Desa, Dukcapil, Polsek Dongko dan semua pihak yang telah membantu hingga pelayanan Tuntas ADminduk bisa berjalan dengan lancar, dengan harapan kedepan lebih baik. Ucapan terimakasih secara khusus disampaikan kepada KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kesejahteraan), yang telah aktif mendampingi Desa Pringapus sejak 2017, yang merupakan awal perbaikan pelayanan hingga kami meraih beberapa penghargaan baik Soetran Award Tahun 2018 dan pada 2019 ini menjadi nominasi SINODES Prov. Jawa Timur.

Mujiono juga menyampaikan bahwa hal-hal yang dianggap unik bukanlah sesuatu yang sengaja dibuat unik, namun hal itulah yang memang harus dilakukan dan benar-benar bisa menjadi solusi.