Desa PRINGAPUS

                Untuk mengetahui perkembangan Sistem Informasi Desa di Desa, hari ini, Senin tanggal 19 Februari 2018 Pemerintah Desa Pringapus menerima kunjungan Tim Monitoring Kabupaten. Kunjungan  tersebut bertujuan untuk mengatahui secara langsung di lapangan bagaimana dan sejauh mana SID bisa diimplementasikan di Desa, serta berbagai kendala yang menjadi hambatan. Diharapkan kedepan senantiasa dilakukan penyempurnaan dan dapat dikembangkan.

                Kunjungan yang dihadiri oleh Kompak, Dinas PMD, Dispenduk Capil, Dispora, Dinas Sosial, Bappeda, Kecamatan dan pendamping Desa tersebut diwarnai dengan dialog dan diskusi. Kepala Desa dan Operator SID menyampaikan sambutan dan Paparan seputar implementasi SID di desa. Dalam paparannya Operator SID, Mujiono menyampaikan bahwa Sistem Informasi Desa belum bisa diimplementasikan secara maksimal karena Data Minimal yang diperlukan dalam SID belum bisa terpenuhi, yaitu Data Kependudukan dan Data Kemiskinan (BDT). Kedua Data ini belum bisa disandingkan dalam aplikasi SID karena kedua data tersebut belum valid.

                Menjawab pertanyaan dari Tim Monev, disampaikan bahwa  untuk mengawali SID, harus dilakukan pemutakhiran Data baik data penduduk maupun data Kemiskinan. Hal ini sangat diperlukan sumber data yang benar yang bisa memenuhi variabel kemiskinan untuk bisa masuk database SID. Sedang kondisi saat ini Pemerintah Desa juga dibingungkan oleh beberapa Data yang tidak sinkron. BDT yang memenuhi variabel, terdapat banyak kesalahan nama, nik, tidak layak dan sebagainya. Sedangkan data Kemiskinan Hasil Musdes Verifikasi belum memenuhi variabel. Ditambah data rastra, PKH dan KIS yang belum sinkron.

                Menjawab persoalan data kemiskinan, Dinas Sosial Sdr. Mustofa menyampaikan bahwa akan segera dilakukan Pemutakhiran Data secara mandiri yang melibatkan masyarakat Bawah/Desa yang diawali dengan persoalan KIS. Sementara BPS menyampaikan untuk mensinkronkan data tersebut harus ada kata kunci yang tidak menimbulkan permasalahan ditengah masyarakat. Mjo